NagabolaNews – Merek mobil China ‘membanjiri’ pasar otomotif Indonesia. Tahun ini, akan ada satu lagi merek mobil China yang bakal masuk Indonesia. Namanya Jetour.
Jetour mengumumkan dua model kendaraannya akan masuk ke Indonesia, yaitu Jetour X70P dan Jetour DASHING. Keduanya akan diluncurkan secara resmi tahun ini.
Jetour menganggap pasar Indonesia sebagai pilihan yang ideal, terutama karena digemarinya mobil SUV. Terbukti, 3 dari 10 mobil terlaris di Indonesia adalah model SUV. Pendekatan strategi “Travel+” Jetour yang mengintegrasikan orang, kendaraan, dan lingkungan akan memberikan pengalaman mengemudi yang komprehensif bagi pelanggan Indonesia.
Jetour merupakan merek SUV terbaru yang berkembang cukup pesat di China. Jetour telah meraih pencapaian dengan satu juta unit penjualan. Tahun 2023 menandai kemajuan signifikan bagi Jetour Auto, dengan total penjualan tahunan mencapai 315.167 kendaraan. Hal itu meningkat 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mencolok, ekspor internasional Jetour mengalami lonjakan tahun demi tahun sebesar 147%, melampaui rata-rata industri.
Sebagai bagian dari strategi luar negeri yang ambisius, Jetour menargetkan untuk mencapai volume ekspor tahunan sebanyak satu juta kendaraan pada tahun 2030. Masuknya merek ini ke pasar Indonesia merupakan langkah strategis untuk membuka jalan menuju pencapaian target ini, dengan memperkokoh posisi Jetour sebagai pelopor otomotif.
Jetour juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan dealer-dealernya untuk menyediakan program penjualan terbaik dan mempertahankan aksesibilitas konstan. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama Jetour.
Masuknya Jetour ke pasar Asia Tenggara dengan Jetour X70P bertujuan untuk memberikan perjalanan yang nyaman bagi keluarga. Sementara itu, seri Jetour DASHING difokuskan pada preferensi perjalanan pengguna yang trendi.
“Rincian lebih lanjut tentang Jetour X70P dan DASHING di Indonesia sangat dinantikan dan akan diungkapkan selama peluncuran resmi nanti tahun ini,” sebut Jetour dalam siaran persnya.