Nagabolanews – Murid Mike Tyson, Francis Ngannou beberapa waktu lalu baru saja menelan kekalahan dalam duel tinju kontra Anthony Joshua. Dalam duel tinju yang dilangsungkan di Arab Saudi pada 8 Maret 2024 itu, Francis Ngannou tak berkutik saat berhadapan dengan Joshua.
Petinju asal Inggris itu menjatuhkan Ngannou sejak ronde pertama. Meski begitu, AJ baru benar-benar memenangi duel di ronde kedua secara KO.
Prediksi Duel di Oktagon
Usai duel tinju tersebut, ada potensi bahwa kedua bakal bertarung kembali. Bedanya, kemungkinan dalam duel keduanya tersebut, Anthony Joshua akan melawan Ngannou di atas Oktagon.
Jika soal duel MMA, Ngannou tentu lebih difavoritkan mengingat ia adalah mantan jawara kelas berat UFC. Namun, hal itu tak berlaku bagi Demetrious Johnson.
Eks jawara kelas terbang UFC itu menyatakan bahwa Anthony Joshua bakal kembali menghabisi Ngannou bila petarung yang kini bergabung dengan PFL itu tak mengubah taktiknya.
Menurutnya, Joshua memiliki striking yang baik. Soal kemampuan pukulan, Johnson menilai Anthony Joshua lebih unggul dari Ngannou bahkan di pertarungan MMA.
Bawa ke gulat
Karena itu, Ngannou harus mengubah taktiknya dengan menggunakan kemampuan bergulat jika ingin menang atas AJ di duel MMA.
“Apakah Anthony Joshua pernah mengalahkan Francis Ngannou dalam pertarungan MMA? Saya pikir dia bisa. Itu hanya akan menjadi pertandingan striking lainnya. AJ memahami jaraknya. Ia memahami kekosongan,” jelas Johnson.
“Ia memiliki tangan yang lebih baik dari Francis, dan ia dapat membuat Francis bahkan lebih goyah dan meleset lagi. Kecuali jika Francis akan mengubah taktiknya dan masuk ke dalam clinch dan bergulat dengannya.”
“Tapi AJ sangat atletis, dia lebih kecil, dia lebih lentur. Saya rasa ia akan mampu mementahkan pukulannya dan memberikannya kepada Francis Ngannou,” ungkap Johnson.
Tidak ada persiapan
Selain mengungkap kemungkinan Anthony Joshua menang di pertarungan MMA, Johnson menyoroti duel Anthony Joshua vs Ngannou pekan lalu. Johnson mengindikasikan bahwa Ngannou kurang persiapan.
Selain itu, ia juga menyebut AJ memiliki keuntungan karena lebih dulu melihat Ngannou berduel dengan Tyson Fury. Lewat duel itu, AJ bisa menganalisa kelemahan Ngannou dan memanfaatkannya untuk duel mereka.