Nagabolanews – Operator La Liga resmi mengambil keputusan terkait Jude Bellingham. Mereka menghukum gelandang Real Madrid itu tidak boleh bermain selama dua laga ke depan.
Keputusan ini diambil setelah insiden yang terjadi di akhir pekan kemarin. Pada saat itu Real Madrid lagi berhadapan dengan Valencia di Mestala.
Di akhir pertandingan, terjadi sebuah momen yang mengundang kontroversi. Tepat sebelum Bellingham mencetak gol ke gawang Valencia, wasit Gil Manzano meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bellingham tidak terima dengan keputusan wasit tersebut, dan ia melakukan protes keras kepada wasit. Akibatnya ia harus mendapatkan sanksi.
Dianggap Menghina Wasit
Melalui pernyataan resmi mereka, La Liga membeberkan alasan mengapa mereka memberikan sanksi kepada Bellingham.
Sang gelandang dianggap melakukan penghinaan kepada wasit saat protes tersebut. Hal itu tidak ditolerir oleh La Liga.
Alhasil mereka memutuskan untuk menghukum Bellingham tidak boleh bermain di dua pertandingan La Liga berikutnya.
Salah Paham?
Dalam konferensi persnya seusai laga, Carlo Ancelotti mencoba menjelaskan duduk masalah kejadian tersebut.
Saat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan Bellingham menyebut ‘It’s a f**king goal’ atau terjemahan sederhananya adalah ‘Itu seharusnya gol’.
Namun wasit Gil Manzano tidak menangkap konteks ucapan Bellingham secara utuh dan hanya melihat kata ‘f**king’ yang merupakan kata umpatan, sehingga Bellingham dianggap menghina wasit.
Dua Laga Absen
Real Madrid cukup beruntung karena Bellingham tidak absen di laga yang penting.
Karean dua agenda Real Madrid berikutnya di La Liga yaitu melawan Celta Vigo dan Osasuna.