Nagabola.news- Ada beragam produk pembersih muka yang bisa dijumpai di pasaran. Termasuk, milk cleanser dan micellar water. Keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai pembersih wajah dari make up maupun kotoran. Lantas, apa perbedaan milk cleanser dan micellar water?
Simak ulasannya berikut ini dirangkum Kompas.com dari Cleveland Clinic, dan Health News.
Perbedaan milk cleanser dan micellar water
1. Definisi
Melansir dari Cleveland Clinic, micellar water berasal dari Perancis yakni micelle satau kumpulan molekul. Produk pembersih wajah ini, memiliki bahan utama air. Dermatologis Alok Vij, MD, menjelaskan, micellar water memiliki formula lembut (gentle cleanser) serta mengandung deterjen. “Disebut micellar water karena terdapat konsentrasi molekul sabun atau deterjen yang sangat ringan di dalam air. Pada dasarnya, seperti gelembung mikroskopis kecil yang mengambang di air, sehingga tidak terasa seperti larutan sabun,tapi hanya terasa seperti air,” jelasnya dilansir dari Cleveland Clinic. Jika micellar water berbahan utama air, maka milk cleanser terbuat dari emulsi alami lemak dan air serta serta kandungan bahan alami lainnya yang berfungsi sebagai pembersih wajah. Melansir dari Minimalist, milk cleanser memiliki tekstur yang kental, ringan, dan lembut, sehingga tidak menghilangkan minyak alami kulit saat dipakai. Meskipun teksturnya yang ringan dan lembut, namun milk cleanser dapat mengangkat kotoran dan sisa make up secara menyeluruh.
2. Kandungan
Kandungan utama micellar water adalah air yang dicampur dengan senyawa dan bahan aktif lainnya. Micellar water mengandung senyawa pembersih yang disebut micelles, sehingga bisa membersihkan sisa makeup, kotoran, dan minyak hingga ke pori-pori kulit. Sementara itu, milk cleanser terdiri dari bahan kaya emolien seperti minyak jojoba atau minyak squalene. Selain itu, ada kandungan vitamin E maupun bahan lainnya yang bersifat alami. Bahan-bahan dalam milk cleanser ini, bersifat emolien dan menempel pada kotoran, untuk menghilangkannya secara perlahan, tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, milk cleanser tidak mengandung bahan berbusa atau deterjen, seperti yang terdapat dalam micellar water.
3. Tekstur
Tekstur micellar water lebih cair dibandingkan dengan milk cleanser, lantaran kandungan utamanya adalah air. Sementara itu, tekstur milk cleanser lebih kental, ringan, dan lembut menyerupai body lotion. Pada umumnya, milk cleanser berwarna putih.
4. Cara
pakai Sama-sama berfungsi sebagai pembersih muka, micellar water dan milk cleanser dipakai sebelum mencuci muka pakai sabun. Sebelum mencuci muka pakai sabun, kamu bisa membersihkan wajah menggunakan micellar water terlebih dahulu. Caranya, teteskan micellar water ke kapas. Kemudian, usapkan secara perlahan ke seluruh permukaan wajah. Ulangi jika diperlukan, atau masih ada sisa kotoran atau makeup yang tertinggal di wajah Lanjutkan ke tahapan metode double cleansing selanjutnya, yakni cuci muka menggunakan sabun, agar wajah bersih maksimal. Serupa, cara menggunakan milk cleanser adalah dengan menuangkannya ke kapas. Kemudian, usapkan secara perlahan ke seluruh permukaan wajah. Kamu juga bisa mengoleskan milk cleanser langsung ke muka secara merata, kemudian angkat pakai kapas. Bedanya dengan micellar water, biasanya milk cleanser dilengkapi dengan face tonic. Jadi, setelah memakai milk cleanser, kamu sebaiknya melanjutkan tahapan selanjutnya yakni memakai face tonic yang berupa cairan. Kemudian, kamu bisa melanjutkan ke tahapan metode double cleansing selanjutnya, yakni cuci muka menggunakan sabun.
Source: Kompas