DKI Jakarta – Paris Saint-Germain bertekad ingin mengakhiri 15 kemenangan beruntun Bayern Munich dalam turnamen Kejuaraan Champions di pertandingan yang digunakan akan mempertemukan kedua regu ke Parc des Princes pada Rabu (5/11) dini hari WIB.
Pelatih PSG Luis Enrique mengakui performa Bayern sangat luar biasa, namun ia percaya laga lumbung pada depan rakyat Paris bisa jadi menjadi kesempatan untuk mengubah situasi.
“Jika kita bicara persoalan hasil kemudian catatan mereka itu di 15 pertandingan terakhir, itu sungguh luar biasa,” kata Enrique diambil dari ESPN di dalam Jakarta, Selasa.
“Namun besok kami bermain dalam markas sendiri dengan dukungan suporter, dan juga kami percaya dapat meningkatkan level permainan kami untuk mengatasi tekanan mereka.”
PSG bermetamorfosis menjadi kelompok terakhir yang tersebut menaklukkan Bayern pada pertandingan kompetitif, yakni saat menang 2-0 di perempat final Piala Global Antarklub ke Atlanta pada Juli. Kedua regu pada saat ini berada pada kedudukan dua teratas klasemen Grup Kejuaraan Champions, dengan PSG unggul produktivitas gol.
Meski begitu, Bayern asuhan Vincent Kompany masih menyimpan rekor impresif dikarenakan telah dilakukan memenangi empat perjumpaan terakhir dalam Kompetisi Champions berperang melawan PSG tanpa kebobolan satu gol pun. Catatan itu berubah jadi tantangan tersendiri bagi klub dengan syarat ibu kota Prancis.
Gelandang PSG Vitinha memandang adu ini bisa saja berubah jadi turnamen pembuktian siapa tim terbaik ke Eropa musim ini. “Saya pikir kita sanggup menemukan jawabannya besok. Lebih baik kami membuktikannya di dalam lapangan daripada dalam sini,” kata pemain dengan syarat Portugal itu.
Di kubu Bayern, perhatian tertuju pada striker selama Inggris Harry Kane yang mana telah terjadi mencetak 24 gol untuk klub serta timnas musim ini. “Harry Kane adalah pemain hebat, salah satu yang terbaik di dalam dunia. Statistiknya luar biasa lalu performanya musim ini sangat impresif," kata Vitinha.
Namun pasukan selama Bavaria itu kekal diperkuat sejumlah pemain berpengalaman lalu berkualitas di berubah-ubah lini. Hal ini disadari oleh PSG yang mana merupakan juara bertahan Turnamen Champions, yang mana harus menyimpan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan untuk meredam agresivitas tim tamu.
Penjaga gawang veteran Bayern Manuel Neuer menegaskan timnya bukan gentar menghadapi tuan rumah. “Kami tidak ada takut, kami senang bermain bertarung dengan PSG. Mereka regu yang mana kuat secara individu dan juga punya instruktur bagus,” kata kiper berusia 39 tahun itu.
“Serangan balik merekan berbahaya, begitu juga tembakan jarak jauh. Kami harus bertahan dengan baik dan juga memanfaatkan potensi ketika mampu melukai mereka.”
Laga antara dua raksasa Eropa ini diprediksi berlangsung sengit. PSG berambisi mempertahankan kedudukan puncak klasemen sementara Bayern mengincar kemenangan ke-16 beruntun.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
