Internasional

Jadi Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Janji Langsung Kerja

1 min read

May 12, 2022

Jakarta – Presiden Filipina terpilih Ferdinand Marcos Junior pada Rabu, 11 Mei 2022, menyatakan akan memulai kerja sebagai presiden. Dia meyakinkan akan hati-hati memilih sejumlah kandidat menteri untuk bertugas di tim ekonomi, infrastruktur, dan ketenagakerjaan. Marcos juga akan menjadikan (stabilitas) harga energi sebagai prioritasnya.

Marcos adalah putra mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos yang berkuasa selama 20 tahun, sebelum digulingkan pada 1986. Marcos sempat menyebut nama Sara Duterte-Carpio untuk menjadi Wakil Presiden Filipina. Duterte-Carpio adalah putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

“Tujuan saya adalah bekerja dengan cepat. Jika Proklamasi digulirkan pada bulan ini, maka kita harus siap. Kami sudah sempat membicarakan perihal sejumlah penunjukan,” kata Marcos.

Menurut Marcos, jabatan terkait ekonomi akan sangat penting dalam beberapa tahun ke depan karena pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi. Dengan begitu, pihaknya harus ekstra hati-hati dalam hal ini.

Dia meyakinkan hubungan politik bukan faktor dalam memilih orang (calon menteri) untuk bekerja di pemerintahannya.

“Saya terus mengarahkan, seperti yang saya katakan sebelumnya, harus ada kompetensi dan kemauan untuk bekerja pada pemerintahan berikutnya (Marcis). Dalam diskusi kami, kami menggeser dengan cepat apa yang selama ini telah menjadi sandaran politik,” kata Marcos.

Sejauh ini, baru Duterte-Carpio yang berpotensi masuk dalam kabinet Marcos. Duterte-Carpio telah menjadi komponen vital dalam kampanye Marcos dengan membuatkan terobosan di wilayah pemilih baru dan membantunya Memanfaatkan basis dukungan Besar ayahnya.