Nagabolanews – Raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev menguak alasannya ingin bertarung melawan Dustin Poirier. Niat rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu sepertinya sudah bulat.
Menariknya, belakangan dia mendapatkan pertanyaan dari salah satu penggemar di media sosial. Penggila tarung tersebut menanyakan alasannya ingin melawan Poirier.
Islam Makhachev berikan alasannya
Secara teori, duel ini memang tidak terlalu berarti untuk Makhachev. Ketimbang The Diamond, banyak lawan bernama besar lain yang layak mendapatkan kesempatan.
Penggemar itu mengabsen beberapa jagoan UFC yang menurutnya lebih layak maju ke duel perebutan seperti, Justin Gaethje Arman Tsarukyan, dan Charles Oliveira.
Pertanyaan tersebut lantas dibalas oleh Makhachev. Ternyata alasan raja kelas ringan itu cukup keren, ia hanya ingin bertarung di oktagon.
Ogah menunggu
Jagoan asal Rusia ini mengaku tidak mau menunggu terlalu lama. Seperti yang diketahui, baik Gaethje, Tsarukyan, dan Oliveira memang sudah punya jadwal bertarung.
Ketiganya kompak mentas di ajang UFC 300 yang digelar bulan April nanti. Dengan demikian, Makhachev harus menunggu lebih lama lagi jika lawannya salah satu dari mereka.
“Saya hanya ingin bertarung, sobat. Saya tidak mau menunggu terlalu lama,” balasnya.
Makhachev kini mengantongi rekor 25 kali menang dan sekali kalah. Gelar juara kelas ringan sudah dia pertahankan sebanyak dua kali yakni dari Alexander Volkanovski.
Kemenangan Poirier UFC 299
Dustin Poirier sendiri secara luar biasa mengatasi perlawanan prospek baru kelas ringan, Benoit Saint Denis pada laga yang dihelat di Kaseya Center, Miami, AS, Minggu (10/3/2024).
Poirier sempat diragukan untuk menang karena usianya yang telah menginjak 35 tahun. Usia tersebut seakan sebuah kutukan bagi petarung di kelas welter dan divisi-divisi yang lebih ringan lainnya di UFC.